Rasanya
agak gimana gitu, ketika kita mengharapkan pemimpin yang bisa menghadirkan
cinta, sementara setiap hari kita disuguhkan dengan kebencian-kebencian yang
tidak tahu kebenarannya. Tahun 2014 ini penuh, penuh dengan kata-kata kotor,
fitnah-fitnah tidak bertanggung jawab. Tahun 2014 ini penuh dengan wajah-wajah
yang memenuhi ruang media, sana dan sini. Tahun 2014, ah sudahlah, saya dibuat
kecewa. Saya dibuat kecewa oleh beberapa stasiun televisi. Kau tahulah, mungkin
ini muaranya pada kebebasan pers yang tidak terkendali ya.
Rasanya
agak gimana gitu, ketika kita mengharapkan pemimpin yang bisa menghadirkan
cinta, sementara kita sering menjadi sasaran kecurigaan. Intel-intel
berkeliaran. Di rumah ibadah, di mana-mana. Ya Tuhan, apakah ini tanda-tanda
akan dimulai kembali era baru orde baru? Bagaimana mungkin rakyat akan dicintai
sementara belum jadi pemimpin rakyat sudah dicurigai.
Rasanya
agak gimana gitu, ketika kita mengharapkan pemimpin yang bisa menghadirkan
cinta, sementara kita dibuat bingung dengan isu-isu SARA yang menggiring kita
untuk menanam kewaspadaan. Menggiring kita untuk berpikir, sudahlah, tidak ada
calon pemimpin yang layak dipilih sekarang. Sudahlah, elit-elit politik itu
adalah orang-orang yang licik. Sehingganya kita berpikir, mungkin hal yang baik
adalah tidak terlibat dalam caruk maruk pesta pora itu.
Saya
gelisah, saya rasa kau juga. Sudah sekian lama negeri kita ini dijajah secara
kebijakan, secara politik, secara sosial kemasyarakatan. Kita disuapkan dengan
budaya-budaya luar tanpa penyaringan. Kita dibodohi dan dibayang-bayangi dengan
konspirasi global. Kekayaan negeri ini dikeruk oleh pihak asing untuk
memperteguh negaranya. Mereka bisa seenaknya, karena untuk menguasi 200 juta
lebih penduduk negeri ini, cukup dengan memperalat sekelompok orang berdasi
yang kita pilih tanpa hati-hati.
Padang, 06/06/14
JSemoga 'cinta' yang dinanti akhirnya datang :)
ReplyDeleteYaa.. bisa kita lihat bahwa sekarang pers adalah pihak pengendali dalam sosial masyarakat...
ReplyDeleteDan lebih menakutkannya lagi adalah ketika ada beberapa pera yang mau disuap untuk menjelek jelekkan seseoeang atau suatu lembaga.. kita sebagai masyarakat awam tidak akan pernah tahu kan apakah setiap pers itu memang objektif dan netral atau tidak..
Keadaan yang sangat disayangkan dalam tanah air ini...